BEKASI, KOMPAS.com - Kasus terkait penyakit Covid-19 di Kota Bekasi terus bertambah tiap harinya.
Data terakhir yang tertera dalam website resmi Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis (16/4/2020), menyatakan ada 173 kasus positif Covid-19 Kota Bekasi.
Kasus tersebut mengalami penambahan sebanyak lima pasien positif dalam sehari, yang sebelumnya 168 orang.
Baca juga: Serba Serbi Penerapan PSBB Kota Bekasi pada Hari Pertama
Dari 173 yang positif terinfeksi virus dengan nama resmi SARS-CoV-2, ada tambahan satu orang yang dinyatakan sembuh.
Dengan tambahan satu orang sembuh, kini sudah ada 30 pasien yang sebelumnya positif kemudian dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
Selain itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bekasi pun melonjak tinggi dalam sehari, menjadi 1.019 orang.
Dari 1.019, ada 711 yang masih dalam pemantauan dan 308 orang sudah selesai dipantau.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kota Bekasi Prioritas Penanganan Covid-19 di Jawa Barat
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan jumlahnya masih sama, yakni 319 PDP terkait virus corona.
Dari 319 pasien tersebut, ada 172 yang masih dalam pemantauan dan 147 yang selesai dipantau.
ODP maupun PDP tersebut pun belum dipastikan apakah terinfeksi virus atau tidak.
Kemudian ada 16 orang yang terinfeksi Covid-19 meninggal dunia, jumlah ini tidak bertambah dari angka yang tercatat sehari sebelumnya. Selain itu ada 54 orang pasien suspect virus corona yang belum diketahui penyebab kematiannya.
Namun, untuk diketahui dalam standar WHO, seluruh masyarakat yang meninggal sempat berkaitan dengan virus corona baik itu positif atau tidak diharuskan dimakamkan sesuai dengan aturan Covid-19
Protap Covid-19 yang dimaksud adalah jenazah dibungkus dengan plastik, menggunakan peti, dan harus dimakamkan kurang dari 4 jam. Selain itu petugasnya juga harus menggunakan APD (alat pelindung diri).
Dengan demikian bisa mencegah penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.