Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Perampok Menyatroni Minimarket di Depok, Uang Rp 35 Juta di Brankas Dibawa Kabur

Kompas.com - 16/04/2020, 13:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Minimarket di Jalan Bulak Timur, Cipayung, Depok, Jawa Barat dibobol perampok pada Rabu (15/4/2020) malam.

Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi berujar, insiden itu terjadi pukul 22.30 WIB, melibatkan dua orang perampok.

Mulanya, keduanya masuk ke minimarket untuk mengambil uang di ATM lewat celah rolling door.

Saat itu, minimarket sudah tak melayani pembeli sehubungan dengan jam operasional saat PSBB.

"Masing-masing pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan menghampiri salah seorang pegawai yang sedang menyapu," ujar Made melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Seorang dari 4 Perampok Minimarket di Duren Sawit Tewas Ditembak Polisi

Ia melanjutkan, pegawai tersebut kemudian dibekap dan leher mereka dikalungi celurit. Dua pegawai lainnya juga ditodong.

Mereka bertiga, kata Made, diminta mengantar perampok itu ke gudang tempat brangkas berada.

Tak punya pilihan, ketiga pegawai itu memindahkan uang Rp 35 juta dari brangkas ke tas perampok.

"Setelah itu pelaku meminta HP (ponsel) milik ketiga korban," ujar Made.

Baca juga: Pria yang Todongkan Pisau ke Polisi adalah Sekuriti Pengawal Pengisian Mesin ATM

Perampok kabur setelah memasukkan tiga pegawai minimarket itu di kamar mandi, dengan ancaman akan membacok mereka apabila keluar.

Setelah dua perampok kabur, para pegawai itu memberanikan diri keluar.

Saat ini, para perampok masih dalam pengejaran polisi. Sementara itu, para pegawai dalam keadaan selamat dengan sedikit luka gores akibat bekapan celurit.

Tak lama setelah insiden ini terjadi, perampokan serupa juga terjadi di sebuah minimarket di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis dini hari.

Perampok di Duren Sawit membobol minimarket yang sudah terkunci kemudian merampas brankas di dalamnya.

Dari empat perampok yang beraksi, satu ditembak mati polisi, dua ditangkap, satu lolos menggunakan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com