JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-6 penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) di Jakarta Utara, jumlah pengendara yang melanggar aturan mulai menurun.
Kesimpulan itu diambil berdasarkan check point pemantauan di wilayah Kapuk Kamal, Penjaringan, perbatasan antara Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Untuk pelanggar sudah mulai menurun dibanding awal-awal penerapan PSBB ya," kata Kasatlantas Jakarta Utara AKBP Slamet Widodo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Saat Mudik Jadi Ancaman Gagalnya PSBB Kendalikan Laju Covid-19...
Slamet mengatakan, di hari-hari awal penerapan PSBB, banyak warga yang melanggar ketentuan jumlah penumpang, penggunaan masker, hingga melintas dengan tujuan yang tak dibolehkan dalam Pergub mengenai PSBB.
Polisi bersama dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara rutin memberi teguran kepada para pelanggar tersebut.
Belakangan, setelah sering ditegur petugas, akhirnya warga mulai patuh dengan aturan PSBB.
Baca juga: 6 Hari Penerapan PSBB Jakarta, Masih Banyak Ojol Berkerumun di Jalanan
"Untuk arus lalu lintas di Jakarta Utara terbilang sepi dibanding hari-hari normal. Tidak ada kepadatan baik di jam pergi maupun pulang kerja," ucap Slamet.
Adapun di wilayah Satlantas Jakarta Utara terdapat dua check point pengecekan aturan PSBB.
Selain yang di Kapuk Kamal, check point lainnya berada di Terminal Tanjung Priok untuk mengecek keberangkatan bus.
Di area check point tersebut terbilang minim pelanggar karena rata-rata PO bus sudah menerapkan protokol keberangkatan selama pandemi Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan