Setelah menyadari kehadiran polisi, ketiga tersangka merasa panik dan berusaha melarikan diri. Bahkan, tersangka YS mengeluarkan sebuah parang untuk menyerang polisi.
Polisi sempat memberikan tembakan peringatan untuk membuat ketiga tersangka menyerah, namun tersangka YS tetap berusaha menyerang polisi.
Baca juga: Perampok Minimarket di Duren Sawit Ditembak Mati karena Serang Polisi Pakai Parang
"Sehingga dengan tindakan tegas terukur sesuai SOP, dilakukan tembakan peringatan tetap melawan petuga, lalu dilakukan penembakan kepada yang bersangkutan," ungkap Yusri.
Sementara itu, kedua tersangka lainnya yakni AA dan AR ditangkap tanpa ada perlawanan. Saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Duren Sawit.
Adapun, jenazah YS dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani penanganan medis.
"Ini akan kita dalami untuk melakukan pengejaran kepada salah satu DPO inisialnya A. Kita juga akan bongkar apakah pelaku-pelaku ini residivis atau memang spesialis perampokan," ujar Yusri.
Polisi menyita barang bukti berupa barang-barang hasil curian di minimarket di antaranya brankas uang, sejumlah uang tunai, susu kemasan, dan rokok.
Berdasarkan penghitungan sementara, total kerugian akibat peristiwa perampokan itu diperkirakan senilai Rp 150 juta.
"Banyak barang bukti yang diambil termasuk barang-barang yang ada di dalam Alfamart. Total yang dihitung sementara oleh pihak Alfamart, total yang diambil sekitar hampir Rp 150 juta," kata Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.