BEKASI, KOMPAS.com - Aksi solidaritas di tengah pandemi Covid-19 terus ditunjukkan warga. Mereka yang mampu membantu warga yang mulai kesulitan makan.
Seperti ditunjukkan warga Marga Mulya, Bekasi Utara. Mereka gotong royong membantu warga yang kesulitan makan lantaran tak bisa bekerja.
Warga menyebutnya dengan nama “Jimpitan”.
Istilah Jimpitan biasa dipakai warga desa. Jimpitan adalah program iuran warga untuk membantu warga lain yang kesulitan di lingkungannya.
Baca juga: Bantuan Pemerintah Kurang, Warga Gotong Royong Bantu Tetangga di Tengah Pandemi Covid-19
Warga Marga Mulya bergerak membantu lantaran bantuan dari pemerintah belum sampai.
“Karena bantuan belum sampai, Alhamdulilah se-Marga Mulya urunan membantu masyarakat lainnya yang kesulitan,” ujar Lurah Marga Mulya, Yudistira saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).
Yudistira menyampaikan, program jimpitan di wilayahnya sudah ada sebelum masa Pandemi Covid-19.
Program Jimpitan telah berjalan sejak awal Februari 2020. Warga rutin mengumpulkan iuran ke RT maupun RW guna membantu warga lainnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Marga Mulya, Monang Gedeon menyampaikan, pihaknya tidak ingin ada warga yang kelaparan.
Baca juga: Lurah Petamburan: 34 Orang Positif Covid-19, Klaster Bethel Diisolasi dan Dijaga Ketat
Apalagi, bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Kota Bekasi maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru mulai disebar hari ini.
Sementara itu, banyak warga yang saat ini tidak bekerja karena pandemi Covid-19.
Warga merespons positif program Jimpitan. Dana yang terkumpul dipakai RT atau RW untuk diberikan ke warga yang kesulitan.
Bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan hingga gula pasir.
Monang mengatakan, di wilayahnya mayoritas yang dibantu adalah janda yang tidak lagi bekerja serta lansia.
“Kalau di wilayah kami banyak yang diberikan ke janda-janda yang sudah enggak bisa bekerja. Bahkan sudah ada 75 orang janda yang tercatat saat ini. Tapi ada juga bantuan buat yang lainnya kaya pedagang gitu,” kata dia.
Baca juga: Tidak Terima Disuruh Pakai Masker, Seorang Pria Todongkan Pisau ke Polisi
Ia berharap, pemerintah memberikan secara berkala bansos ke masyarakat.
“Ya diharapkan pemerintah lebih perhatian ke warga kecil, siapa saja yang belum dibantu. Lalu kalau bisa jadwal-jadwal pemberian bansosnya dibuat. Jadi warga tahu tujuannya kemana aja,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.