JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial BP (16) terserempet kereta rel listrik (KRL) saat terlibat tawuran di pinggir rel di kawasan Jakarta Pusat. Korban menderita luka di bagian kepala.
Dia dilaporkan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Pranoto menjelaskan, peristiwa itu terjadi Rabu (15/4/2020) kemarin di kawasan Kampung Duri Pulo yang berbatasan dengan Kalianyar.
Saat itu, korban bersama sejumlah rekan seusianya diduga sedang tawuran dan berlarian di bantaran rel kereta.
Baca juga: Dua Kubu Remaja Tawuran di Tengah Wabah Covid-19, Seorang Polisi Luka Kena Anak Panah
“Yang menewaskan (korban) bukan tawuran... dia lari ngejar, tapi dia enggak sadar di belakang dia ada kereta api,” kata Heru, Kamis.
Korban terserempet KRL yang melintas dan tersungkur di bantaran rel dengan kondisi tidak sadarkan diri. Warga setempat yang melihat kejadian itu membawa korban ke rumah sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Namun nyawa tidak tertolong. Dia tewas dalam perjalan ke rumah sakit.
Heru mengatakan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di kawasan Kalianyer, Tambora Jakarta Barat.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian dan aksi tawuran tersebut
Dia menambahkan, jajaran Polres Jakarta Pusat akan terus meningkatkan pengawasan dan mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.