DEPOK, KOMPAS.com - Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan meninggal dunia di Setu Pengarengan, Depok, Jawa Barat tewas akibat luka tusuk.
Kesimpulan tersebut berdasarkan pemeriksaan forensik yang dilakukan di RS Polri Kramatjati.
"Kami mengirimkan mayat tersebut ke RS Polri. Dari hasil otopsi, benar ditemukan luka tusuk atau benda tajam di leher di wanita tersebut," kata Azis kepada wartawan di Depok, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Jasad Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Setu Pengarengan Depok, Diduga Alami Penganiayaan
Ia juga mengungkapkan, polisi kini fokus mendalami aktivitas yang dilakukan perempuan tersebut sebelum kematiannya.
Sebab, di lokasi ditemukannya jasad korban, polisi tak menemukan senjata tajam.
Azis mengatakan, dugaan sementara, perempuan tersebut meninggal dengan tidak wajar. Temuan sementara mengarah pada indikasi pembunuhan.
"Saat ini (polisi) menelusuri dugaan aktivitas (korban) sebelum meninggal dunia. Belum diketahui pula ada barang yang hilang atau tidak," ujar Azis.
Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan tewas di Setu Pengarengan, Cisalak, Depok, Jawa Barat pada Rabu (15/4/2020) jelang tengah malam.
Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menyebutkan, penemuan jenazah tersebut berawal ketika seorang warga tengah berfoto sekitar pukul 22.30 di pinggir tol.
Kemudian, ada orang lain menghampirinya.
"Eh, itu kayaknya ada mayat. Bener kagak, ya?" ucap orang tersebut.
Mereka berdua kemudian bersama-sama melongok ke lokasi yang dimaksud dan menemukan jenazah perempuan itu sudah tergeletak di bawah pohon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.