JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan rapid test (tes cepat) virus corona (Covid-19) terhadap 45.227 warga di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.603 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, persentase positif bagi yang mengikuti rapid test adalah 3,5 persen.
"Sampai dengan Rabu, 15 April 2020, total sebanyak 45.227 orang telah menjalani rapid test," kata Catur dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Lurah Petamburan: 34 Orang Positif Covid-19, Klaster Bethel Diisolasi dan Dijaga Ketat
Sementara itu, 43.624 orang lainnya dinyatakan negatif setelah mengikuti rapid test tersebut.
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR.
Baca juga: Penjelasan Tangerang Ambulance Service soal Biaya Pemulasaraan Jenazah Covid-19 hingga Rp 15 Juta
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.
Diketahui,jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.670 orang hingga Kamis ini.
Angka pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 ( SARS-CoV-2) ini naik dibandingkan data terakhir yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (15/4/2020), yakni 2.447 orang.
Baca juga: 11 Sektor Usaha Diizinkan Beroperasi Selama PSBB Kota Tangerang
Artinya, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 223 orang dalam waktu satu hari.
Dari total pasien, ada 202 orang dinyatakan sembuh dan yang meninggal 248 orang. Kemudian, 1.601 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 619 pasien menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 9 persen, sedangkan angka kesembuhan sebesar 8 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.