Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bentuk Tim Buru Perampok Minimarket di Depok

Kompas.com - 16/04/2020, 18:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah menyatakan, jajarannya membentuk tim khusus untuk membekuk para pelaku perampokan minimarket di Jalan Bulak Timur, Cipayung, Depok, Jawa Barat yang terjadi Rabu (15/4/2020) malam.

"Tim sudah dibentuk untuk kasus ini," kata dia kepada wartawan, Kamis.

Pembentukan tim itu dilakukan karena identitas pelaku sulit dikenali. Ketika beraksi, wajah mereka tak tampak.

"Wajah tidak terlihat, dua orang mengenakan helm dan masker, dan seorang lagi mengenakan masker serta jaket tertutup," ujar Azis.

Baca juga: Dua Perampok Menyatroni Minimarket di Depok, Uang Rp 35 Juta di Brankas Dibawa Kabur

Ia mengemukakan, pada malam itu minimarket tersebut sebetulnya sudah tutup sebab sudah di atas jam operasional yang diizinkan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Depok.

Akan tetapi, para perampok itu memaksa masuk melalui celah rolling door yang masih disisakan terbuka, dengan dalih hendak menarik uang tunai di mesin ATM.

"Minimarket ini sebenarnya sudah tutup. Namun, karena ada kegiatan stok dan perhitungan hasil perolehan satu hari, maka pintunya tak sepenuhnya ditutup, ada yang terbuka," ujar Azis.

Minimarket itu dirampok sekitar pukul 22.30 WIB.

Setelah berpura-pura menarik uang tunai, masing-masing pelaku lalu mengeluarkan celurit dan menghampiri seorang pegawai yang sedang menyapu.

Total tiga pegawai ditodong celurit dan dipaksa mengantar mereka ke gudang tempat brangkas.

Tak punya pilihan, tiga pegawai itu memindahkan uang Rp 35 juta dari brangkas ke tas perampok. Para perampok juga meminta ponsel para korban.

Perampok kabur setelah memasukkan tiga pegawai minimarket itu di kamar mandi. Mereka mengancaman akan membacok para pegawai apabila keluar dari kamar mandi.

Setelah perampok pergi, para pegawai itu memberanikan diri keluar.

Polisi kini sedang menyelidiki kasus itu.

Para pegawai dalam keadaan selamat dengan sedikit luka gores akibat bekapan celurit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com