JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari keenam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, masih sangat banyak warga miskin dan rentan miskin yang belum menerima bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah.
Salah satunya di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Lurah Rorotan Idham Mugabe mengatakan, ada ribuan warganya yang terdata belum menerima Bansos tersebut.
Data tersebut kemudian diberikan ke pihak RT/RW untuk kemudian diverifikasi ulang.
"Nanti data diverifikasi ulang oleh RT/RW biar ngga ada yang luput pendataan. Setelah itu data dikirim ke kecamatan untuk diverifikasi bersama Sudin Sosial Jakarta Utara," kata Idham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Data Ulang Warga yang Belum Terima Bansos Selama PSBB
Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam pendataan ulang yang sedang dilakukan, satu kawasan Muara Baru saja ada lebih dari 4.000 lebih KK yang belum menerima Bansos.
Atas dasar itulah, pendataan ulang penerima bantuan sosial kembali dilakukan hingga level RT dan RW.
"Prinsipnya pendataan tambahan ini, Pemda (Pemerintah Daerah) DKI Jakarta berkomunikasi dan kolaborasi dengan pengurus RT/RW. Ada juga pendampingan dari tim kampung prioritas," ucap Camat Penjaringan, Depika Romadi.
Baca juga: Kamis 16 April, Pemprov DKI Lanjutkan Pendistribusian Bansos di 27 Kelurahan Jakbar
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyampaikan bahwa masyarakat yang belum menerima Bansos tidak perlu khawatir karena mereka akan didata ulang.
Sigit menyampaikan pendataan ulang ini perlu dilakukan karena dinamisnya kondisi perekonomian warga selama PSBB ini.
"Data penerima bansos pastinya dinamis. Data bergerak menyesuaikan kondisi ekonomi suatu keluarga," kata Sigit.
Adapun program pembagian bansos berlangsung dua pekan, yakni dari 9 April lalu hingga 24 April 2020 atau selama masa PSBB di Jakarta diberlakukan.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan 1,2 juta kepala keluarga (KK) jadi penerima bansos itu.
Dana program itu bersumber dari realokasi APBD Provinsi DKI Jakarta.
Bagi masyarakat yang ingin menanyakan program bansos dapat menghubungi call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta di nomor 4265115.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.