Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Baca juga: UPDATE Rapid Test Covid-19 Warga Jakarta hingga 16 April: 1.603 Orang Positif
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR.
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.
Diketahui,jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.670 orang hingga Kamis ini.
Angka pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 ( SARS-CoV-2) ini naik dibandingkan data terakhir yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (15/4/2020), yakni 2.447 orang.
Artinya, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 223 orang dalam waktu satu hari.
Dari total pasien, ada 202 orang dinyatakan sembuh dan yang meninggal 248 orang. Kemudian, 1.601 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 619 pasien menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 9 persen, sedangkan angka kesembuhan sebesar 8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.