Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Pasien Positif Covid-19 di Asrama Bethel Petamburan Dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran

Kompas.com - 16/04/2020, 19:47 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 36 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Asrama Bethel di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan (RSDP) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Lurah Petamburan Setyanto mengatakan bahwa penghuni Asrama Seminari Bethel Sekolah Tinggi Bethel Indonesia yang sudah dinyatakan positif akan dibawa ke rumah sakit darurat tersebut.

“Saya belum dapat informasi lebih lanjut, cuma informasi sore ini akan dipindahkan ke wisma atlet,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (16/4/2020) sore.

Baca juga: Penghuni Asrama Bethel Diisolasi dan Jalani Rapid Test Setelah 34 Orang Positif Covid-19

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari membenarkan kabar dirujuknya pasien positif Covid-19 yang berasal dari klaster baru tersebut.

Dia mengatakan bahwa 36 orang terkonfirmasi positif dari kelurahan Petamburan itu akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran pada malam ini.

“Betul habis maghrib, 36 orang,” kata Erizon.

Menurut Erizon, kondisi kesehatan para pasien positif tersebut relatif baik.

Namun, pemindahan tetap dilakukan karena proses pemulihan melalui isolasi medis di Wisma Altet dinilai lebih optimal.

“Karena kondisi klinis relatif baik dirujuknya ke wisma atlet,” pungkasnya.

Kelurahan Petamburan saat ini dinyatakan sebagai kelurahan dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta.

Berdasarkan data situs corona.jakarta.go.id, terdapat 46 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Kamis ini.

Angka itu meningkat 12 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang berjumlah 34 orang positif.

Secara keseluruhan di DKI Jakarta, jumlah kasus terskonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2.670 orang.

Sebanyak 202 pasien dinyatakan sembuh, dan 248 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com