DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Kamis (16/4/2020).
Dalam sehari, terdapat kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Sehingga, total telah terkonfirmasi 147 kasus positif Covid-19 di Depok sampai saat ini.
Belum ada penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sehingga total masih 11 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, angka kematian masih di atas angka pasien sembuh sejak Minggu (12/4/2020), dengan catatan 15 warga Depok meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Jenazah Perempuan dengan Luka Tusuk di Setu Pengarengan Depok
Jumlah kematian pada warga Depok yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect belum bertambah.
Sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, sudah 42 pasien tutup usia sebelum hasil tes Covid-19 dirilis
Sebanyak tiga di antaranya sudah dikonfirmasi meninggal akibat Covid-19 setelah beberapa hari dimakamkan.
Sementara 39 lainnya belum kunjung didiagnosis positif atau negatif Covid-19.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/4/2020) malam.
Pada kategori PDP aktif, tercatat peningkatan cukup signifikan dari 614 pasien pada Rabu, menjadi 657 pasien yang sekarang masih diawasi.
Jumlah warga Depok yang masih dipantau sedikit bertambah dengan selisih 5 orang menjadi total 2.059 ODP aktif.
Sementara itu, kategori baru yakni orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya kembali naik. Dari 681 orang pada Rabu, per Kamis jumlahnya menjadi 695 orang.
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.
Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan berlaku per Rabu (15/4/2020) hingga Selasa (28/4/2020) dengan opsi perpanjangan.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.