JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan Sudrajat mengatakan, ribuan karyawan terkena PHK karena pandemi Covid-19.
Mayoritas dari mereka adalah pegawai ritel dan petugas sekuriti.
"Mayoritas sekuriti sama karyawan ritel," kata Sudrajat saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Dia pun membeberkan jumlah pegawai yang kena PHK hingga saat ini. Tercatat sebanyak 5.410 karyawan di PHK karena pandemi Covid-19. Karyawan yang dirumahkan pun berjumlah 25.112.
Baca juga: Dampak Covid-19, Ribuan Karyawan di Jakarta Selatan Kena PHK
Dengan pemecatan ribuan karyawan ini, dia mengatakan, hampir dua persen dari karyawan di Jakarta Selatan pun berkurang. Adapun jumlah karyawan di Jakarta Selatan mencapai 277.713.
"Laki-laki ada 190.152, wanitanya 85.592 orang. Tenaga kerja asingnya yang laki-laki ada 1.609, wanita 360," kata dia.
Sudrajat sangat menyangkan ribuan warga harus kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19. Dia berharap semua karyawan yang terkena PHK mendapatkan Kartu Prakerja agar mendapatkan pelatihan dari pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan lain.
"Kemarin langsung kita share juga ke perusahaan-perusahaan, ke serikat pekerja, ke Apindo, untuk bisa memanfaatkan Kartu Prakerja yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan," ucap Sudrajat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.