BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mempercepat hasil pemeriksaan pasien Covid-19.
Alat PCR ini mampu memeriksa hasil swab pasien Covid-19 untuk menentukan status positif atau negatif dalam waktu tiga jam.
Alat PCR diketahui adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan Covid-19. Dengan memeriksa spesimen lendir menggunakan swab di hidung dan tenggorokan.
Pemeriksaan menggunakan PCR adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi Covid-19.
Baca juga: Hari Kedua PSBB di Kota Bekasi, Pergerakan Warga Berkurang 30 Persen
“Dengan adanya alat ini, kita dapat memotong waktu lamanya pemeriksaan hasil swab test. Saat kita test, hasilnya akan keluar dalam kurun waktu 2 sampai dengan 3 jam saja,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Labkesda Kabupaten Bekasi, Agus Sarin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/4/2020).
Agus mengatakan, alat PCR saat ini berada di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bekasi, Pasir Gombong.
Alat PCR tersebut sudah digunakan dan diuji coba dari Selasa kemarin.
“Alat ini sudah mulai digunakan sejak hari Selasa lalu. Sampai dengan hari ini sudah berjalan tiga hari. Saat ini, kami masih dalam proses penyesuaian dan training penggunaannya,” kata Agus.
Baca juga: PSBB Hari Pertama di Bekasi Diwarnai Sanksi Push Up bagi Pelanggar
Ia mengatakan, sebelum memiliki alat PCR, sampel swab test pasien Covid-19 harus dibawa ke Balitbang Kemenkes yang berada di Jakarta.
Butuh waktu tujuh sampai dengan sepuluh hari untuk mengetahui hasilnya lantaran lama menunggu antrean.
Namun, semenjak adanya alat PCR, sampel itu bisa langsung dikirimkan ke Labkesda dari puskesmas atau rumah sakit rujukan.
Agus mengatakan, alat PCR yang dimiliki Kabupaten Bekasi saat ini mampu memeriksa 16 sampel swab test dalam sehari.
Bahkan ia memastikan ke depannya dapat memeriksa 32 sampel swab test dalam satu hari setelah proses penyesuaian selesai.
Baca juga: Anies: Potensi Kekeliruan Rapid Test Tinggi, Kami Dorong Tingkatkan PCR
“Nah tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada penambahan alat PCR. Namun, sebelumnya akan dilihat seberapa banyak jumlah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi,” kata dia.
Menurut Agus, hingga saat ini, satu alat yang tersedia masih mencukupi pemeriksaan swab test pasien Covid-19.
“Hal ini merupakan kabar baik untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Di mana, kita sudah memiliki alat sendiri untuk pemeriksaan Covid-19. Tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya. Semoga, dengan adanya alat ini bisa berguna untuk masyarakat,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.