Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakpus Gandeng MUI, Patroli Antisipasi Kegiatan Shalat Jumat di Masjid

Kompas.com - 17/04/2020, 11:49 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Pusat akan melakukan patroli ke tempat ibadah untuk memastikan tidak adanya aktivitas shalat Jumat berjamaah di masjid selama berlangsungnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sepekan terakhir.

Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa patroli akan dilakukan ke semua masjid yang berada di Jakarta Pusat.

"Semua di delapan kecamatan Jakarta Pusat," ujarnya ketika kepada Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Beredar Video Warga Marah-Marah Saat Hendak Shalat Jumat, Ini Penjelasan Pihak Masjid

Menurut dia, patroli akan dilakukan bersama pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk sekaligus memberikan imbauan langsung kepada para pengurus masjid.

"Jadi MUI tidak hanya memberikan fatwa. Tetapi kami khususnya di Jakarta Pusat kami dorong untuk turun ke lapangan langsung memberikan imbauan kepada masjid-masjid dan tempat ibadah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Susatyo, akan dilakukan juga pembagian bantuan kebutuhan sehari-hari kepada para marbut.

Hal tersebut karena mereka masih tetap mengurus dan menjaga tempat ibadah, meskipun tidak ada jamaah yang melakukan aktivitas keagamaan.

Baca juga: Sebut Muslim Menjadi Kafir jika Tak Shalat Jumat, Seorang Khatib Diamankan Polisi

"Karena kan (walaupun) enggak ada ibadah otomatis kan mereka juga butuh bantuan untuk kebutuhan mereka," ungkapnya.

Susatyo tidak menyebutkan berapa jumlah masjid di Jakarta Pusat yang masih kedapatan melakukan aktivitas peribadatan.

Namun, dia berharap agar semua masjid dapat mengindahkan imbauan yang sudah diberikan untuk tidak mengadakan kegiatan selama pemberlakuan PSBB di Jakarta.

"Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan selama seminggu ini, imbauan-imbauan bersama aparat kelurahan, satpol PP, semua bisa diindahkan oleh semua masjid," pungkasnya.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Jumat, Tutup hingga 19 April

Diketahui PSBB di Jakarta sudah berlaku sejak Jumat pekan lalu sampai Kamis (23/4/2020) dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Penerapan PSBB itu dimaksudkan untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang jumlah kasusnya masih terus bertambah.

Adapun jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 2.670 orang hingga Kamis (16/4/2020) kemarin.

Sebanyak 202 pasien di antaranya dinyatakan sembuh, dan 248 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com