Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2020, 13:35 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Bantuan pun datang dalam berbagai bentuk. Dari mulai warteg bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap untuk membagikan makanan gratis, hingga masyarakat dan yayasan yang membagikan nasi bungkus kepada pekerja nonformal yang masih mengais rezeki di luar rumah.

Baca juga: 280 Pekerja Informal Dapat Bantuan Paket Nasi Bungkus

Seperti yang dilakukan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun. Yayasan ini membagikan 280 paket nasi kotak kepada pekerja  informal seperti pengamen, pedagang, pemulung hingga sopir ojek online yang masih bekerja. 

Nasi bungkus itu dibagikan ke beberapa titik di antaranya Pasar Senen, Bendungan Hilir, Rawasari Cempaka Putih, Margonda, Kukusan, Beji Depok, Palmerah, Bekasi dan Kemanggisan.

Tidak hanya itu, seluruh nasi bungkus itu dibeli dari beberapa warung nasi kecil. Hal tersebut juga bagian dari bantuan untuk para pemilik warung kecil agar mendapatkan pemasukan. 

3. Munculnya relawan melawan Covid-19

Tidak hanya solidaritas antara warga yang mulai mengental, kelompok–kelompok  relawan dengan semangat melawan Covid-19 juga mulai bermunculan. 

Mereka bekerja tanpa pamrih demi membantu pemerintah memangkas rantai penyebaran Covid-19.

Salah satunya kelompok pemuda yang bergabung sebagai relawan Gereja Melawan Covid-19 (GMC19).

Baca juga: Bermodal Jas Hujan, Angel bersama Kelompok Muda-mudi Gereja Basmi Virus Corona

Kelompok yang berada di bawah naungan Persektuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ini bergerak melakukan penyemprotan disinfektan di rumah–rumah ibadah wilayah DKI Jakarta.

Salah satu anggota GMC19, Ruth Angelia Hot Marisi Simanjuntak (23), mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya memberantas wabah Covid-19.

Hingga saat ini, kegiatan mereka masih berlanjut dan tidak akan berhenti sampai pandemi Covid-19 berakhir.

4. Kepedulian tinggi terhadap tenaga medis

Kini ujung tombak penanganan pandemi Covid-19 adalah petugas kesehatan. Inilah yang membuat beberapa elemen masyarkat mulai menaruh perhatian kepada para tenaga medis.

Seperti yang dilakukan Salvation Army Indonesia bersama Yayasan BRIKasih BRI. Mereka  memberikan bantuan konsumsi nasi kotak kepada para tenaga medis di beberapa rumah sakit di Jakarta Pusat.

"Kami mengirimkan bantuan berupa nasi kotak kepada para perawat di RS Cikini dan RSCM Jakarta," kata Humas Salvation Army Indonesia Santi White 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com