Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Buka Saat PSBB, Sejumlah Bengkel dan Pertokoan di Pulogadung Dipaksa Tutup

Kompas.com - 17/04/2020, 14:44 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pertokoan di wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur masih ada yang beroperasi di saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Jumat (17/4/2020).

Personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pihak Kecamatan Pulogadung pun mengimbau dan memasang stiker ke toko yang tidak diperbolehkan buka saat PSBB.

Sekretaris Camat Pulogadung Sigit Darmanto mengatakan bahwa pihaknya pada hari ini menutup 10 bengkel dan sejumlah toko pakaian yang masih buka di wilayah Rawamangun dan Pasar Ampera.

Baca juga: Satpol PP Tutup Paksa Sejumlah Bengkel di Kawasan Cempaka Putih

"(Melakukan) penutupan-penutupan lokasi-lokasi usaha yang tidak diharapkan buka dalam Pergub 33 tahun 2020 tersebut tentu seperti bengkel, toko-toko pakaian, dan sebagainya," kata Sigit saat dikonfirmasi, Jumat.

Sigit menambahkan, pihaknya juga masih kerap menemukan pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki yang tidak memakai masker.

"Masih banyak warga belum melaksanakan, di antaranya masih kelihatan tidak menggunakan masker, baik itu menggunakan kendaraan atau jalan kaki. Kita upayakan bagi ke warga barang-barang tersebut dan juga hand sanitizer," ujar Sigit.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kecamatan Pulogadung Andik Sukaryanto mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan imbauan kepada warung makan untuk hanya melayani pembelian yang dibawa pulang.

"Kita tidak ada penutupan warung makan. Hanya mengimbau supaya meja dan kursinya jangan dipasang supaya tidak ada pelanggan yang makan di tempat dan layani take away saja," ujar Andik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com