DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Jumat (17/4/2020).
Dalam sehari, terdapat penambahan 14 pasien positif Covid-19.
Jumlah tersebut menjadi penambahan kasus positif terbanyak di Kota Depok sejak pasien positif Covid-19 pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.
Sehingga, total telah terkonfirmasi 161 kasus positif Covid-19 di Depok sampai saat ini.
Baca juga: Kekecewaan Warga Depok, Aduannya ke Polisi Bocor saat Lapor Ada Kerumunan Acara Maulid Nabi
Kabar baiknya, satu orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Secara keseluruhan, total jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Depok sebanyak 12 pasien.
Namun, angka kematian masih di atas angka pasien sembuh sejak Minggu (12/4/2020), dengan catatan 15 warga Depok meninggal dunia akibat Covid-19.
Jumlah kematian pada warga Depok yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect kembali bertambah.
Total, sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, sudah 43 pasien tutup usia sebelum hasil tes dirilis.
Sebanyak tiga di antaranya sudah dikonfirmasi meninggal akibat Covid-19, beberapa hari setelah jasanya dimakamkan.
Sisanya, 40 pasien meninggal belum kunjung didiagnosis positif atau negatif Covid-19.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/4/2020) malam.
Pada kategori PDP aktif, tercatat peningkatan dari 657 pasien pada Kamis, menjadi 669 pasien yang sekarang masih diawasi.
Jumlah warga Depok yang masih dipantau merosot cukup jauh, dari 2.059 menjadi 1.983 ODP aktif pada hari ini.
Sementara itu, pada kategori orang tanpa gejala (OTG), total terdapat 726 OTG yang saat ini dipantau. Angka ini melonjak dari jumlah 695 OTG aktif kemarin.