BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video 16 tahanan Polsek Bekasi Kota kabur pada Minggu (12/4/2020) lalu.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram di media sosial.
Dalam captionnya, 16 tahanan tersebut dilaporkan kabur saat dijemur untuk mencegah penyebaran virus corona.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Lurah Kranji, Andi Kristanto saat dihubungi, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Kabur dari Kejaran Ojol, Maling Ponsel Malah Terjebak di Kampung Lockdown
“Iya memang betul ada tahanan yang kabur dan sekarang dalam pencarian masuk DPO. Saya dapat informasi dari jajaran Polsek (Bekasi Kota) secara lisan, tapi kalau secara tertulis atau resmi belum ada laporannya,” ujar Andi.
Andi menyampaikan, dari 16 tahanan kabur, dia mendapatkan informasi dari jajaran polisi bahwa sudah ada empat orang yang berhasil ditangkap.
Saat ini pihak kepolisian tengah mengejar 14 tahanan lainnya yang masih dalam pencarian.
“Teman-teman jajaran Polsek bilang sudah ketangkap empat orang, sisanya 12 orang masih dalam pengejaran,” kata Andi.
Ia mengatakan, tahanan tersebut kabur dengan menjebol dinding sel jeruji.
Padahal kala itu para tahanan tengah diberikan kepercayaan untuk berjemur di sinar matahari mencegah adanya penyebaran virus corona.
“Katanya lagi dijemur yang diruang Polsek yang kebuka karena tidak dijagai kabur menjebol dinding sel jeruji,” ucap dia.
Andi mengatakan, pihak kepolisian sudah datang ke Kelurahan Kranji untuk meminta data-data tahanan yang kabur.
Pihak kepolisian pun meminta jajaran kelurahan, RT maupun RW untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan rumah warga mengingat masih berkeliarannya tahanan tersebut.
Baca juga: Dua Perampok Menyatroni Minimarket di Depok, Uang Rp 35 Juta di Brankas Dibawa Kabur
“Kalau koordinasi tentang data-data tahanan yang dari Kranji itu udah koordinasi. Terus kita sudah dalam pengejaran masih terus mengejar. Saya kan informasi dari polisi, polisi sudah berkoordinasi secara lisan dan datang ke Kelurahan terus saya tindak lanjuti ke RT RW tingkatkan kewaspadaan,” ucap Andy.
Sementara saat Kompas.com menghubungi dan mengirim pesan singkat untuk mencoba konfirmasi peristiwa tersebut jajaran Polsek Bekasi Kota hingga jajaran Polres Metro Bekasi tidak ada respon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.