JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Asrama Seminari Bethel di Petamburan, Jakarta Pusat, akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala di area asrama yang dihuni para siswa dan mahasiswa Sekolah Teologi Bethel Indonesia. Hal itu untuk mencegah penularan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2), setelah 36 orang penghuni asrama itu positif menderita Covid-19.
Kepala Asrama Seminari Bethel Tony Wattimena menjelaskan, saat ini asrama itu hanya dihuni siswa dan mahasiswa yang dinyatakan negatif Covid-19 tetapi berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
“Jadi mungkin ke depannya dua hari sekali ini (disemprot) disinfektan,” ujarnya, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Awal Mula Temuan 36 Kasus Positif Covid-19 di Asrama Bethel Petamburan
Dia mengatakan, Jumat pagi tadi area asrama itu sudah didisinfeksi oleh Palang Merah Indonsia (PMI) dan pihak kepolisian.
Penyemprotan cairan disinfektan itu akan dilakukan lagi.
“Kalau seadainya mereka tidak bisa (semprot) disinfektan, berarti nanti kami secara mandiri, swadaya melakukan disinfeksi,” kata Tony.
Selain lakukan disinfeksi, asrama itu juga akan menerapkan protokol keamanan dan kesehatan seperti memberikan jarak tempat tidur dan mengimbau penghuni menjaga jarak fisik.
Tony menambahkan, para siswa dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan pergi keluar asrama dan harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
“Jadi memang kami yang ada di sini semua sehat, sedangkan yang sakit-sakit sudah di sana (rumah sakit). Tetapi kan yang namanya satu asrama, itu kami tetap harus menjaga ,” kata dia.
Sebanyak 36 pasien positif Covid-19 dari klaster Bethel Petamburan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan (RSDP) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.