JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan Polri dan TNI melakukan patroli untuk mencegah kerumunan warga di wilayah Jakarta, Jumat (17/4/2020) malam. Patrolit itu untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.
Video tentang pelaksanaan patroli itu diunggah akun Twitter resmi Traffic Management Cente @TMCPoldaMetro.
Di wilayah Jakarta Pusat, tim Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk mengimbau masyarakat yang masih berkerumun di pinggir jalan agar bubar.
Dalam tayangan video terlihat rombongan berkeliling di sejumlah kawasan, seperti di kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: 312 Pelanggaran Terjadi Selama 3 Hari PSBB di Kota Bogor
Di kawasan Jakarta Utara, tim dari Kepolisian Resor Metro Jakut memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga jarak di tempat umum serta membiasakan hidup sehat dan bersih.
Dalam tayangan video terlihat petugas kepolisian meminta masyarakat untuk membawa pulang makanan yang mereka beli dari pedagang kali lima (PKL).
"Silakan bawa pulang untuk makanannya. Jangan makan di tempat. Mari kita patuhi, jangan virus corona menjalar, berkepanjangan, terus menerus," kata petugas melalui pengeras suara.
Sementara di pos pemeriksaan di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, aparat kepolisian melakukan pengawasan seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Petugas mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan masker dan menaati pembatasan penumpang kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Pemerintah Provinsi Jakarta telah menetapkan status PSBB mulai 10-24 April 2020 setelah disetujui Menteri Kesehatan. PSBB merupakan bagian dari upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 33/2020 tentang PSBB. Anies menyebutkan Pergub Nomor 33/2020 mengatur semua yang terkait dengan kegiatan di Kota Jakarta, baik kegiatan ekonomi, sosial, budaya, keagamaan, dan pendidikan, untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.