Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/04/2020, 09:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 2.902 orang hingga Sabtu (18/4/2020) kemarin. Data kasus tersebut dapat diakses melalui laman corona.jakarta.go.id.

Dari 2.902 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 206 orang dinyatakan sembuh dan 257 orang meninggal dunia.

Jika dilihat dari data domisili, 1.730 pasien tersebar di 247 kelurahan.

Baca juga: 1.114 Orang di DKI Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Sementara, 434 pasien bertempat tinggal di luar Jakarta dan 738 pasien lainnya masih belum diketahui.

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 di 247 kelurahan Jakarta:

Jakarta Utara

1. Kalibaru: 3 pasien

2. Rorotan: 4 pasien

3. Sukapura: 3 pasien

4. Kelapa Gading Barat: 31 pasien

5. Kelapa Gading Timur: 20 pasien

6. Pegangsaan Dua: 13 pasien

7. Lagoa: 4 pasien

8. Rawa Badak Selatan: 7 pasien

9. Tugu Selatan: 4 pasien

10. Tugu Utara: 8 pasien

11. Ancol : 3 pasien

12. Pademangan Barat: 19 pasien

13. Pademangan Timur: 10 pasien

14. Kamal Muara: 9 pasien

15. Kapuk Muara: 5 pasien

16. Pejagalan: 8 pasien

17. Penjaringan: 4 pasien

18. Pluit: 15 pasien

19. Kebon Bawang: 5 pasien

10. Sungai Bambu: 7 pasien

21. Sunter Agung: 29 pasien

22. Sunter Jaya: 10 pasien

23. Cilincing: 3 pasien

24. Marunda: 1 pasien

25. Semper Barat: 4 pasien

26. Semper Timur: 1 pasien

27. Rawa Badak Utara: 2 pasien

28. Papanggo: 1 pasien

29. Tanjung Priok: 1 pasien

30. Warakas: 2 pasien

Jakarta Barat

1. Jembatan Besi: 3 pasien

2. Jembatan Lima: 1 pasien

3. Krendang: 5 pasien

4. Glodok: 1 pasien

5. Maphar: 26 pasien

6. Jatipulo: 6 pasien

7. Kemanggisan: 6 pasien

8. Kota Bambu Utara: 5 pasien

9. Palmerah: 10 pasien

10. Slipi: 4 pasien

11. Joglo: 5 pasien

12. Kembangan Selatan: 5 pasien

13. Kembangan Utara: 12 pasien

14. Meruya Selatan: 1 pasien

15. Meruya Utara: 5 pasien

16. Srengseng: 12 pasien

17. Duri Kepa: 10 pasien

18. Kebon Jeruk: 23 pasien

19. Kedoya Selatan: 8 pasien

20. Kedoya Utara: 8 pasien

21. Kelapa Dua: 7 pasien

22. Sukabumi Selatan: 3 pasien

23. Sukabumi Utara: 5 pasien

24. Kalideres: 23 pasien

25. Kamal: 1 pasien

26. Pegadungan: 29 pasien

27. Tegal Alur: 9 pasien

28. Grogol: 3 pasien

29. Jelambar: 12 pasien

30. Jelambar Baru: 5 pasien

31. Tanjung Duren Selatan: 6 pasien

32. Tanjung Duren Utara: 4 pasien

33. Tomang: 19 pasien

34. Wijaya Kusuma: 8 pasien

35. Cengkareng Barat: 5 pasien

36. Cengkareng Timur: 12 pasien

37. Duri Kosambi: 10 pasien

38. Kapuk: 6 pasien

39. Kedaung Kali Angke: 2 pasien

40. Angke: 1 pasien

41. Kali Anyar: 1 pasien

42. Pekojan: 2 pasien

43. Tanah Sereal: 2 pasien

44. Pinangsia: 1 pasien

45. Tamansari: 4 pasien

46. Kota Bambu Selatan: 1 pasien

47. Semanan: 2 pasien

48. Rawa Buaya: 1 pasien

Jakarta Pusat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sindiran Ayah D untuk Mario dkk dalam Unggahannya: Ada yang Sedang Mengemis Simpati demi Vonis Ringan

Sindiran Ayah D untuk Mario dkk dalam Unggahannya: Ada yang Sedang Mengemis Simpati demi Vonis Ringan

Megapolitan
Diduga Ngantuk, Pengemudi Minibus Tabrak Pohon di Kemayoran dan Kakinya Terjepit

Diduga Ngantuk, Pengemudi Minibus Tabrak Pohon di Kemayoran dan Kakinya Terjepit

Megapolitan
500 Paket Sembako Bantuan Kapolri DIbagikan ke Wilayah Tangsel dan Kabupaten Tangerang

500 Paket Sembako Bantuan Kapolri DIbagikan ke Wilayah Tangsel dan Kabupaten Tangerang

Megapolitan
Kekacauan di Duren Sawit akibat Hujan Angin: Pohon Tumbang, Banjir, dan Macet

Kekacauan di Duren Sawit akibat Hujan Angin: Pohon Tumbang, Banjir, dan Macet

Megapolitan
Suka Duka Taman 27 Tahun Jadi Marbut Masjid Istiqlal: Dari Gaji Rp 150.000 hingga Berangkat Haji

Suka Duka Taman 27 Tahun Jadi Marbut Masjid Istiqlal: Dari Gaji Rp 150.000 hingga Berangkat Haji

Megapolitan
Polda Metro Usut Penipuan Travel Umrah yang Bikin Jemaah Telantar di Arab Saudi

Polda Metro Usut Penipuan Travel Umrah yang Bikin Jemaah Telantar di Arab Saudi

Megapolitan
Sederet 'Dosa' yang Beratkan Tuntutan Anak Buah Teddy Minahasa dalam Kasus Peredaran Narkoba

Sederet "Dosa" yang Beratkan Tuntutan Anak Buah Teddy Minahasa dalam Kasus Peredaran Narkoba

Megapolitan
Ketika Jalanan di Tangsel Semakin Rawan Kriminal, Ada Remaja Dikeroyok dan Balap Liar Meresahkan

Ketika Jalanan di Tangsel Semakin Rawan Kriminal, Ada Remaja Dikeroyok dan Balap Liar Meresahkan

Megapolitan
Pengacara AKBP Dody dan Linda Pujiastuti Ajukan Permohonan 'Justice Collaborator'

Pengacara AKBP Dody dan Linda Pujiastuti Ajukan Permohonan "Justice Collaborator"

Megapolitan
Perlawanan Amanda Terseret Kasus Penganiayaan D, Tegaskan Bukan Pembisik yang Picu Amarah Mario

Perlawanan Amanda Terseret Kasus Penganiayaan D, Tegaskan Bukan Pembisik yang Picu Amarah Mario

Megapolitan
Tawuran Remaja Semakin Marak, Sosiolog: Tak Ada Ruang Menyalurkan Adrenalin

Tawuran Remaja Semakin Marak, Sosiolog: Tak Ada Ruang Menyalurkan Adrenalin

Megapolitan
Kebakaran di Pasar Manggis Hanguskan 8 Rumah, 41 Orang Mengungsi

Kebakaran di Pasar Manggis Hanguskan 8 Rumah, 41 Orang Mengungsi

Megapolitan
Momentum Libur Ramadhan Disebut Picu Maraknya Tawuran Remaja, Sosiolog: Banyak Waktu Luang

Momentum Libur Ramadhan Disebut Picu Maraknya Tawuran Remaja, Sosiolog: Banyak Waktu Luang

Megapolitan
Perkiraan Cuaca 28 Maret 2023, BMKG: Seluruh Wilayah DKI Jakarta Serentak Diguyur Hujan pada Siang Hari

Perkiraan Cuaca 28 Maret 2023, BMKG: Seluruh Wilayah DKI Jakarta Serentak Diguyur Hujan pada Siang Hari

Megapolitan
Marak Tawuran Remaja Saat Ramadhan, Sosiolog: Matinya Pendidikan Karakter

Marak Tawuran Remaja Saat Ramadhan, Sosiolog: Matinya Pendidikan Karakter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke