Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Fitri jika Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung

Kompas.com - 19/04/2020, 17:43 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal menyampaikan bahwa pelaksanaan takbir bersama dan shalat pada hari Raya Idul Fitri tidak akan dilaksanakan jika penyebaran Covid-19 masih berlangsung.

Diketahui, pihak pengelola Masjid Istiqlal telah resmi meniadakan 17 kegiatan biasa berlangsung pada bulan Ramadan, di antaranya salat tarawih, buka bersama, iktikaf, tausiah dan juga shalat Ied.

“Sejauh ini termasuk yang di cancel dari 17 program. Tapi memang itu belum dibicarakan secara khusus,” ujar Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Masjid Istiqlal Tidak Gelar Tarawih dan Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan

Abu mengatakan keputusan tidak menyelenggarakan 17 kegiatan yang biasa dilakukan pada bulan Ramadan diambil untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 ketika masyarakat beribadah di Masjid Istiqlal.

Hal itu juga atas dasar imbauan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, dan Gubernur DKI Jakarta untuk menghentikan sementara kegiatan keagamaan di tempat ibadah di tengah pandemic Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Iya berdasarkan pertimbangan dari Kemenag, pemerintah pusat, dari Gubernur, akhirnya imam besar menginstruksikan kita tiadakan,” ucap dia.

Baca juga: Sebentar Lagi Ramadan, Menteri Agama Saudi: Kemungkinan Shalat Tarawih di Rumah

Namun, Abu menyebut tidak menutup kemungkinkan bahwa kegiatan Shalat ied di Masjid Istiqlal bisa kembali dilaksanakan apabila penyebaran Covid-19 mulai menurun pada akhir Ramadan.

“Mungkin seandainya nanti Covid menurun pas akhir atau pertengahan puasa ini mungkin kan mulai dibicarakan lagi yang untuk lebaran itu,” kata Abu.

Masjid Istiqlal telah menghentikan kegiatan ibadah dan menutup area masjid sampai berakhirnya masa pemberlakukan PSBB di Jakarta pada 24 April mendatang.

Selama penutupan tersebut, lanjut Abu, tidak ada masyarakat yang berkunjung dan melaksanakan kegiatan ibadah di Masjid Istqlal.

“Yang khusus datang ingin ibadah sudah enggak ada,” pungkasnya.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Imbau Umat Muslim Tidak Beribadah Berjemaah

PSBB DKI Jakarta telah berlaku sejak Jumat pekan lalu hingga 24 April mendatang dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Selama masa PSBB semua aktivitas masyarakat akan dibatasi, termasuk kegiatan keagamaan di tempat ibadah dan mengantinya dengan beribadah dari rumah.

Tujuannya untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang sampai saat ini jumlah kasusnya masih terus bertambah.

Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 3.033 orang hingga Minggu (19/4/2020). Meningkat 131 orang dibandingkan satu sebelumnya.

Dari 3.033 pasien positif Covid-19, sebanyak 207 pasien di antarnya sudah dinyatakan sembuh, sementara 292 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com