Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ventilator Buatan Warga Selesai Dirakit, Bisa Diproduksi Massal jika Diterima Kemenkes

Kompas.com - 20/04/2020, 09:25 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin ventilator rakitan Anton Agusta tengah diajukan ke Kementerian Kesehatan, hari ini, Senin (20/4/2020).

Alat tersebut sudah selesai dan siap dioperasikan setelah berminggu-minggu dalam masa perakitan.

"Kalau menurut saya sudah OK ya. Tapi kan tinggal kita uji lab dari pemerintah terkait kan, karena parameternya kan dari pemerintah terkait," kata Anton saat dihubungi di Jakarta.

Anton merasa yakin alat kesehatan yang dia buat itu akan berfungsi karena rangkaiannya sama dengan ventilator yang sudah diproduksi massal di Spanyol.

Baca juga: Kisah Pengusaha Mesin Laundry Banting Setir Bikin Ventilator demi Perangi Corona

Dirinya berharap Kementerian Kesehatan bisa menerima mesin tersebut sehingga dapat diproduksi dengan massal. Nantinya dia ingin mengajak perusahaan swasta atau BUMN untuk sama sama membiayai produksi ventilator ini.

"Harapnya kalau ini benar-benar bisa bermanfaat ya ini bisa diproduksi massal. Harapannya kalau ini benar benar membantu, yuk. Biaya produksi ini di bawah Rp 10 juta kok," kata dia.

Anton Agusta merupakan pengusaha mesin laundry yang berkantor di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pasca PSBB diberlakukan, dia tergerak untuk membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dengan merakit alat ventilator.

Baca juga: Anies Sebut Jakarta Masih Kekurangan Ventilator untuk Pasien Covid-19

Ventilator merupakan alat kesehatan yang berfungsi membantu pernapasan pasien.

Alat ini pun dirasa cocok untuk pasien Covid-19 yang notabene bermasalah di bagian paru-paru. Selain karena cocok, Anton melihat terbatasnya alat ventilator di setiap rumah sakit.

Selama merakit alat ini, dia menghabiskan uang tabungan hampir sebesar Rp 40 juta.

Dia berharap kelak alat ini bisa membantu tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com