JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan, informasi tentang perampokan di Ranch Market, Pondok Indah, Jakarta Selatan adalah hoaks atau tidak benar.
"Informasi perampokan itu hoaks," kata Yusri kepada wartawan, Senin (20/4/2020).
Informasi hoaks itu beredar melalui tangkapan layar percakapan aplikasi WhatsApp. Dalam tangkapan layar itu, disebutkan perampok membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korban.
Baca juga: Menkominfo Sebut Ada 554 Isu Hoaks tentang Covid-19
Perampok juga disebut telah membawa kabur dua ponsel dan uang tunai Rp 1,5 juta milik korban.
"Guys, ati-ati ya, temannya Dyna temen gue tadi dirampok di dalam supermarket Ranch Market Pondok Indah. Serem banget, dipepet di aisle pas sepi sama dua orang membawa pisau. Dua Iphone dan uang Rp 1,5 juta dibawa kabur," bunyi pesan singkat tersebut.
Menurut Yusri, polisi kini masih mendalami kasus tersebut guna mengungkap siapa yang menyebarkan berita hoaks perampokan itu.
"Masih didalami (siapa penyebar hoaks perampokan)," ungkap Yusri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.