Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU di Jakarta Selatan Batasi Peziarah Jelang Ramadhan

Kompas.com - 20/04/2020, 16:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan membatasi jumlah pengunjung yang ingin berziarah kubur menjelang ramadhan.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Selatan Winarto mengakui adanya pembatasan jumlah pengunjung TPU selama ada aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

"Ziarah di TPU tidak pernah ditutup, tetapi dibatasi," kata Winarto saat dihubungi di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Aktivitas Ziarah di TPU Jakarta Pusat Masih Sepi Menjelang Ramadhan

Winarto menyebutkan, informasi terkait pembatasan ziarah kubur tersebut telah dipasang di sejumlah TPU yang ada di Jakarta Selatan.

Pembatasan dilakukan dalam rangka antisipasi merebaknya wabah Covid-19.

Selain membatasi ziarah, TPU juga menutup layanan administrasi Izin Pemanfaatan Tanah Makam (IPTM) sejak tanggal 17 Maret 2020.

Sedangkan untuk proses pemakaman jenazah masih tetap berjalan seperti biasa.

Bagi masyarakat yang mendatangi TPU diminta untuk menerapkan physical distancing minimal 1 meter selama pemakaman berjalan.

Menurut Winarto, langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah aktivitas masyarakat di TPU tidak terlalu banyak, terlebih menjelang ramadhan adanya tradisi nyekar ke pemakaman.

"Ya itu untuk mengantisipasi, jangan sampai terjadi penularan. Kita batasi aktivitas masyarakat tidak terlalu banyak di TPU," kata Winarto.

Total ada 16 TPU yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan yang tersebar di enam zona layanan.

Kepala TPU Tanah Kusir, Sobari mengatakan, pihaknya membatasi jumlah peziarah ke makam minimal dua orang.

Menurut Sobari, pihaknya tidak bisa melarang warga untuk berziarah jelang ramadhan ini.

Namun petugasnya membatasi jumlah orang yang boleh ke makam dan waktu ziarah.

"Kalau ada yang datang sekeluarga, kita minta perwakilannya saja yang ke makam, cukup dua orang saja, sisanya menunggu di luar," kata Sobari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com