DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Senin (20/4/2020).
Tercatat, ada penambahan empat kasus positif Covid-19 hari ini, sehingga total sudah terdapat 192 warga Depok yang terkonfirmasi terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, terdapat tambahan 1 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Depok.
Baca juga: 250 Paket Bantuan Dibagikan ke Warga Jakarta dan Depok yang Terdampak Pandemi Covid-19
Sehingga, kini jumlah pasien sembuh telah mencapai 13 pasien.
Meski begitu, jumlahnya masih di bawah angka kematian akibat Covid-19 di Depok sebanyak 16 orang.
Jumlah kematian pada warga Depok yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect kembali bertambah.
Total, sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, sudah 46 pasien tutup usia sebelum hasil tes Covid-19 dirilis.
Sebanyak 3 di antaranya sudah dikonfirmasi meninggal akibat Covid-19, beberapa hari setelah mereka dimakamkan.
Sisanya, 43 pasien meninggal belum kunjung didiagnosis positif atau negatif Covid-19.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/4/2020) malam.
Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok mencatat penambahan 15 orang, sehingga total ada 690 pasien yang sekarang masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19.
Jumlah warga Depok yang masih dipantau kembali naik, setelah beberapa hari belakangan merosot jumlahnya.
Kini, tercatat 1.826 ODP yang saat ini dipantau.
Sementara itu, pada kategori orang tanpa gejala (OTG), total terdapat 804 orang atau bertambah 14 orang dibandingkan data Minggu (19/4/2020).
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.