JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kedatangan kapal dari Surabaya bernama KM Nggapulu pada Senin (20/4/2020) pukul 12.47 WIB.
Kapal itu membawa 161 penumpang dan 111 anak buah kapal (ABK).
Sesuai dengan protokol, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa kesehatan terhadap semua orang yang ada di kapal itu.
"Dari hasil pemeriksaan rapid test, ada 16 orang yang tracking dengan RDT reaktif (positif). Namun masih harus dikonfirmasi dengan swab PCR," kata Kepala KKP Tanjung Priok Jefri Hasurungun Sitorus, Selasa (21/4/2020).
Baca juga: Jokowi Larang Mudik, Wali Kota Depok Minta Petunjuk Jelas
Saat ini, kata Jefri, 16 orang yang merupakan ABK tersebut masih berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Para ABK itu kemudian dirujuk ke RS Pelni untuk diisolasi agar tidak menginfeksi orang lain.
"OTG tersebut harus dalam pemantauan tenaga kesehatan," ucap Jefri.
Sementara, ABK dan penumpang lain harus diisolasi selama 14 hari di atas kapal tersebut.
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Baca juga: Ibadah di Rumah Dibubarkan Tetangga, Keluarga Sudah Memaafkan Pelaku
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR.
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 21 April: Bertambah 167, Pasien Positif di Jakarta Jadi 3.279 Orang
Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa (21/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 375 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Ratusan kasus baru tersebut menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia ada 7.135 pasien, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 95 pasien Covid-19 yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan negatif virus corona dari dua kali pemeriksaan.
Penambahan itu menyebabkan jumlah pasien sembuh totalnya ada 842 orang.
Sementara tercatat ada penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.