Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Dokter Terinfeksi Covid-19 di Kota Bekasi

Kompas.com - 21/04/2020, 20:28 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Bekasi, Komaruddin Askar mengungkapkan, ada 11 dokter di Kota Bekasi terinfeksi Covid-19.

Komaruddin mengatakan, dokter yang positif Covid-19 itu rata-rata berkontak langsung pada pasien.

"Semua rata-rata terpapar positif yang terkontak langsung dengan pasien yang tidak jujur," ujar Komaruddin, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Jenazah Perawat Shelly Dilepas dengan Penghormatan Terakhir di RS Tarakan

Ia menyampaikan, seharusnya setiap pasien ketika hendak berobat harus jujur menyampaikan perjalanan dan berkontak dengan siapa saja.

Kejujuran pasien diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.

“Harus jujur kalau abis kontak dengan pasien Covid-19 atau abis darimana. Saya harap pasien bisa jujurlah,” kata dia.

Dari 11 dokter yang terpapar Covid-19, Komaruddin mengatakan, empat orang sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Ibadah di Rumah Dibubarkan Tetangga, Keluarga Sudah Memaafkan Pelaku

Sementara enam orang masih jalani isolasi mandiri di rumah.

“Ada satu dokter yang masih tahap perawatan di rumah Sakit," ucap dia.

Komaruddin menambahkan, dokter yang terpapar Covid-19 bekerja sebagai dokter umum dan dokter spesialis. Ada pula dokter spesialis THT.

Ia sekaligus menepis kabar banyaknya dokter meninggal akibat Covid-19.

"Jadi banyak isu dokter tersebut meninggal akibat Covid, bahwa itu tidak benar," kata Komaruddin.

Baca juga: Langgar PSBB Jakarta, 34 Perusahaan Ditutup Sementara

Ia mengaku hingga kini masih banyak dokter yang kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk melakukan penanganan para pasien.

"Banyak teman-teman mengeluhkan di pasaran APD sudah kosong. Tapi banyak di online dengan harga lebih tinggi,” tutur dia.

Berdasarkan data terakhir yang disampaikan pemerintah, ada 7.135 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 616 orang diantaranya meninggal dan 842 pasien sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com