Di perumahan tersebut, terdapat 32 warga yang terdata sebagai penerima bantuan.
Sebanyak 22 paket sembako lainnya tetap diterima warga yang sebelumnya terdata sebagai penerima bantuan.
Baca selengkapnya di sini.
Sebanyak 1.226 orang dimakamkan dengan menggunakan mekanisme atau protap virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta.
Berdasarkan data dari situs resmi tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id), angka tersebut berdasarkan data sejak 7 Maret hingga 20 April 2020.
Dalam tiga hari terakhir, ada 112 orang yang dimakamkan dengan protap Covid-19.
Rinciannya pada 18 April 47 orang dimakamkan, 19 April sebanyak 29 orang, dan 20 April 36 orang.
Baca juga: Setelah Hadiri Pemakaman, 6 Orang Tewas Terinfeksi Virus Corona
Sedangkan jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 yang paling tertinggi pada 8 April 2020 yang mencapai 54 kasus.
Peningkatan kasus pemakaman menggunakan protap Covid-19 ini sudah terjadi sejak 22 Maret 2020 lalu, saat 18 orang yang dimakamkan menggunakan tata cara tersebut.
Sejak tanggal itu, setiap harinya pemakaman dengan protap Covid-19 cenderung meningkat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, tak semua dari jenazah yang dimakamkan dengan protap itu merupakan pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan ada yang masih menunggu hasil tes, namun meninggal dunia.
Baca selengkapnya di sini.
Salah satu kelurahan dengan temuan kasus paling banyak di Jakarta adalah Petamburan di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tercatat ada 53 orang positif, 1 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia di kelurahan itu.