Arman kini berjualan dan menyiapkan kebutuhan dagangannya sendiri. Sebab kini istrinya tengah ada di kampung khawatir jadi pembawa atau tertular Covid-19 jika pulang ke Jakarta.
“Iya enggak apa-apa di kampung dulu takutnya kalau ke Jakarta malah tertular Covid-19 atau bisa jadi pembawa makanya biarin dia di sana sampai selesai Covid-19,” ujar Arman.
Keadaan yang demikian pun tak membuat semangatnya surut untuk berdagang. Hari demi hari ia menunggu pelanggan menghampirinya untuk membeli asinan.
Dia senang saat ada beberapa pelanggannya yang mulai mengetahui tempat Arman berjualan. Bahkan pelanggannya pula yang mempromosikan dagangan Arman.
“Kalau laku pukul 15.00 WIB sudah habis, bersyukur ada orang baik yang promoin jualan saya,” ucap dia.
Baca juga: Pengendara Motor Meninggal Akibat Terlindas Truk Trailer di Jalan Raya Bekasi Cakung
Meski pelanggannya tak sebanyak saat aktivitas normal, namun ia tetap bersyukur.
Menjelang bulan Ramadhan ini, dia pun berharap kasus Covid-19 di Kota Bekasi segera selesai, sehingga lebih banyak pelanggan yang mencari dagangannya saat ngabuburit nantinya.
“Yah saya mah berharapnya cepet selesai ya kasus Covid-19, kan seru nanti ngabuburit ramai pedagang yang jualan dibanding begini sepi banget,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.