Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Dapat Bantuan 1 Ventilator dari Lembaga Amal Asal Taiwan

Kompas.com - 22/04/2020, 11:18 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat satu unit bantuan alat pernapasan atau ventilator dari salah satu lembaga amal asal Taiwan. Bantuan tersebut disalurkan melalu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, selain Kota Bogor, bantuan serupa juga disalurkan ke wilayah Jawa Timur.

"Kota Bogor kebagian satu (ventilator). Nanti akan ada gelombang bantuan berikutnya. Ini untuk membantu Bogor dalam menghadapi virus corona," kata Purbaya, di Crisis Center Covid-19 Kota Bogor, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Ini Aturan Lengkap PSBB Kabupaten Bogor, Bupati Ade Yasin Waspadai OTG Corona

Purbaya menambahkan, jumlah alat ventilator yang diterima pemerintah Indonesia dari lembaga amal tersebut sebanyak 15 unit.

Sambungnya, pemerintah juga menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menyalurkan bantuan tersebut ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Kemarin sudah sebagian disalurkan melalui BNPB ke Jawa Timur, sebagian disalurkan ke BUMN," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Bogor Siapkan 35 Lubang Makam untuk Jenazah Covid-19

Ia melanjutkan, selain memberi 15 ventilator, yayasan asal Taiwan itu juga mengirimkan 140,000 set alat pelindung diri (APD), 20,000 alat pelindung wajah dan masker medis sebanyak 300,000 lembar. Bantuan medis itu akan dikirim ke Indonesia dalam dua gelombang.

Dia berharap, dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona penyebab pandemi Covid-19.

"Saya berharap bantuan-bantuan ini bisa melindungi para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya dalam merawat para pasien yang terinfeksi virus," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com