JAKARTA,KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Budi Sartono, mengatakan, FH yang pura-pura menjadi korban begal merupakan residivis kasus narkoba.
"FH ini baru dua bulan lalu keluar dari penjara atas kasus narkoba," kata Budi Sartono saat konferensi pers melalui siaran langsung akun Instagram @polresmetrojaksel, Rabu (22/4/2020).
Namun demikian, FH saat ini belum melakukan tes urine untuk menentukan apakah dia sedang dalam pengaruh narkoba atau tidak.
Baca juga: Hoaks Video Begal di Cilandak Berawal dari Kebohongan Korbannya
Untuk selanjutnya, pemeriksaan tersangka akan dilanjutkan di Mapolsek Cilandak.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial seorang pria yang mengaku menjadi korban begal di Jalan Bangau, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (21/4/2020).
Dalam video tersebut, pria yang diketahui berinisial FH ini terlihat memakai perban di jari tangan dan celana yang sobek seakan menjadi korban begal.
FH pun mengaku dibegal sekitar pukul 15.00 WIB.
Menanggapi hal tersebut, Budi Sartono mengatakan bahwa video tersebut hoaks.
Polisi telah membuktikannya dengan mendatangi lokasi pembegalan tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata warga membantah telah terjadi pembegalan.
Setelah mendapat keterangan tersebut, polisi lalu mencari keberadaan FH.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.