Namun kini hanya memasak sekitar 300 nasi bungkus.
“Sesuai dengan persediaan bahan makanan, kalau banyak bahan ya agak banyak juga jumlah makanannya yang dimasak. Paling sedikit itu kita masak 300 nasi bungkus,” ujar Bunyamin.
Bunyamin mengatakan, para petugas yang terlibat dalam dapur umum bekerja sama untuk memasak.
Ada yang memotong-motong sayur atau daging, dan ikan. Ada pula yang bagian juru masaknya.
“Semua kerja sama dengan baik, jadi semua merata pekerjaannya,” kata dia.
Bunyamin mengatakan, mereka mulai menyiapkan makanan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Cerita Pedagang Asinan di Bekasi, Tetap Jualan di Tengah Pandemi Corona demi Nafkahi Keluarga
Setiap hari mereka menyediakan menu yang berbeda. Hari ini misalnya, menu yang disediakan adalah nasi, ikan, perkedel, dan tumis kacang panjang.
Saat makanan siap, nantinya ada tim yang membungkus atau mengemas makanan tersebut.
Kemudian, petugas membawa makanan tersebut ke kelurahan-kelurahan.
Nantinya, pihak kelurahan akan menbagikan ke RT maupun RW di wilayah tersebut. Sebab RT maupun RW yang bertugas memberikan ke warganya makanan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.