JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan angka kasus Covid-19 di Ibu Kota masih terus bertambah setiap harinya.
Namun, untuk jumlah pemakaman yang menggunakan protap covid-19 mengalami penurunan di DKI Jakarta.
"Tapi juga di sisi lain di Pemprov DKI memiliki data pemakaman dengan protap covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir ini mengalami penurunan yang cukup signifikan," kata Anies di Balai Kota, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Anies: Pelanggar PSBB Tidak Akan Diberi Peringatan Lagi, tapi Langsung Ditindak
Anies menjelaskan, penurunan jumlah pemakaman dengan protap covid-19 saat ini sudah mencapai angka 30 pemakaman dari sebelumnya 50 pemakaman per-hari.
"Dalam beberapa hari terkahir ini dikisaran 30 hingga 40 bahkan pernah 29 selama 2 hari berturut-turut," ucapnya.
"Apakah ini perlambatan sementara, apakah ini tren permanen nanti kita harus pantau. Mudah-mudahan ini tren permanen, artinya sudah mulai turun," tambah dia.
Lantaran angka kasus Covid-19 masih meningkat, Anies memutuskan memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 28 hari ke depan.
Baca juga: Anies: Tradisi Mudik Ditahan Dulu karena Potensi Penularan Covid-19 Amat Besar
Periode kedua PSBB dimulai pada 24 April sampai 22 Mei 2020.
Anies mengatakan, selama PSBB 14 hari terakhir, aparat pemerintah masih melakukan edukasi kepada masyarakat.
Warga masih diimbau patuh pada peraturan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Faktanya, kata Anies, masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya PSBB. Pelanggaran masih banyak terjadi.
Karena itu, Anies meminta aparat pemerintah di lapangan selanjutnya menerapkan penegakan hukum.
"Kedepan fase imbauan sudah selesai, sekarang fase penegakan. Karena itu, di hari-hari kedepan, semua yang melanggar tidak akan diberi peringatan lagi, tapi langsung ditindak," ucap Anies.
Baca juga: Update Covid-19 di Jakarta hingga 22 April: Pasien Positif Bertambah 120 Orang, Total 3.399
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.399 orang hingga Rabu ini.
Pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini bertambah 120 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa (21/4/2020) kemarin, sebanyak 3.279 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani mengatakan, dari 3.399 pasien positif Covid-19, 291 pasien dinyatakan sembuh.
Pasien sembuh bertambah lima orang dibandingkan data pada Minggu, yakni 286 orang.
"291 orang dinyatakan telah sembuh," ujar Dwi di Balai Kota DKI Jakarta dalam siaran YouTube Pemprov DKI.
Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 308 orang, bertambah tiga orang dibandingkan data kemarin atau sebanyak 305 orang.
Kemudian, 1.985 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 815 pasien menjalani isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.