Alif tak bermaksud menafikan situasi bahwa terdapat sejumlah kalangan yang karena satu dan lain hal terpaksa tak bisa berdiam di rumah.
Namun, di atas kertas, penerapan PSBB dari kacamata kesehatan memang mensyaratkan warga berdiam di tempat tinggalnya guna menekan interaksi fisik antarwarga.
"Kami kan dari sudut kesehatan melihatnya, harapan diadakannya PSBB ini, meningkatnya physical distancing, sehingga penyebaran virus semakin berkurang atau bisa berhenti. Masalahnya dilihat di jalanan, tidak banyak berkurangnya volume kendaraan yang ada," kata Alif.
Baca juga: Sepekan PSBB di Depok, 17 Perusahaan Multinasional Beroperasi dengan Rekomendasi Kemenperin
Pemerintah Kota Depok mencatat, pengguna jalan raya selama masa PSBB meningkat dalam dua hari terakhir setelah sempat berkurang sebelumnya.
“Pada 20 April 2020 terjadi peningkatan kembali volume kendaraan, mobil dan motor, yang terindikasi dari perpindahaan penggunaan moda transportasi kereta ke mobil dan motor,” ujar Dadang Wihana, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.