Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Turun Drastis, Restoran di Bandara Halim Minta Pengurangan Biaya Sewa

Kompas.com - 22/04/2020, 21:03 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tenan berupa restoran di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, berharap ada penurunan biaya sewa tempat dari pihak PT Angkasa Pura II selaku pengelola.

Dampak pandemi Covid-19 membuat puluhan restoran sepi pembeli dan pemasukan harian menurun drastis.

JC, seorang supervisor salah satu restoran mengatakan bahwa dari 80 restoran, kini hanya tinggal 30 restoran yang masih buka.

Baca juga: UPDATE: Langgar PSBB Jakarta, 52 Perusahaan Ditutup Sementara

Jumlah pembeli yang menurun drastis serta biaya sewa tempat yang harus dibayarkan membuat puluhan restoran itu terpaksa tutup.

"Kami maunya tidak usah ada harga sewanya, kalau ada ya setengah saja paling tidak sampai pandemi selesai. Kemarin ada (restoran) yang buka 12 hari hanya dapat Rp 90.000, padahal normalnya sehari bisa Rp 5 juta," kata JC dalam keterangannya, Rabu (22/4/2020).

Menurunnya jumlah pembeli juga dipengaruhi jumlah penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma yang kini dikurangi.

"Dalam sehari, normalnya ada 150 penerbangan dengan pengunjung sekitar 18.000 orang. Sedangkan, sekarang cuma 43 penerbangan dengan pengunjung kisaran 2.000 orang," ujar JC.

Baca juga: Anies: Pelanggar PSBB Tidak Akan Diberi Peringatan Lagi, tapi Langsung Ditindak

Puluhan restoran itu berharap pihak pengelola dapat mengurangi biaya sewa tempat guna mengurangi beban pengeluaran restoran yang selama pandemi Covid-19 ini sepi pembeli.

Sejumlah pihak restoran sudah mengirim surat permohonan penurunan biaya sewa tempat tersebut kepada pengelola. Namun, hal itu belum kunjung mendapat jawaban.

"Kami sudah mengirimkan surat permohanan peringanan biaya sewa kepada pengelola, tanggal 16 Maret kemarin. Namun belum ada jawaban sampai sekarang," ujar JC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com