JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10 April 2020. PSBB awalnya diterapkan selama 14 hari sampai Kamis (23/4/2020) ini sebelum kemudian diperpanjang hingga 22 Mei mendatang.
PSBB diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.
Namun, penerapan PSBB hingga hari ini belum mampu menahan laju kenaikan kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Hal ini terlihat dari kasus yang terus bertambah tiap hari.
Baca juga: IDI Usulkan Protokol Penanganan PDP Mengikuti Pasien Positif Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menyampaikan, tren kenaikan kasus tiap harinya masih relatif sama.
"Data yang kami miliki menunjukkan bahwa pergerakan kasus positif Covid-19 masih terus bertambah dan kecepatannya relatif tetap," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu kemarin.
Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, grafik kasus positif Covid-19 di Jakarta masih terus menanjak.
Pada hari pertama penerapan PSBB, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 1.810 orang.
Keesokan harinya, tercatat ada 1.903 kasus positif Covid-19, atau bertambah 93 kasus dari hari sebelumnya.
Jumlah pasien terus bertambah setiap hari, bahkan penambahan kasus pernah mencapai 223 pasien dalam sehari.
Berikut tren penambahan kasus Covid-19 di Jakarta selama PSBB:
Posisi pada 10 April: 1.810 kasus
11 April: bertambah 93 menjadi 1.903 kasus
12 April: bertambah 179 menjadi 2.082 kasus
13 April: bertambah 160 menjadi 2.242 kasus
14 April: bertambah 107 menjadi 2.349 kasus
15 April: bertambah 98 menjadi 2.447 kasus
16 April: bertambah 223 menjadi 2.670 kasus
17 April: bertambah 153 menjadi 2.823 kasus
18 April: bertambah 79 menjadi 2.902 kasus
19 April: bertambah 131 menjadi 3.033 kasus
20 April: bertambah 79 menjadi 3.112 kasus
21 April: bertambah 167 menjadi 3.279 kasus
22 April: bertambah 120 menjadi 3.399 kasus
Seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 di Jakarta, pasien yang dinyatakan sembuh pun terus bertambah.
Pasien sembuh dari Covid-19 pernah bertambah 60 orang dalam waktu satu hari.
Berikut data jumlah pasien sembuh dari Covid-19 dalam sepekan terakhir:
Posisi pada 10 April: 82 pasien
11 April: bertambah 60 menjadi 142 pasien
12 April: tetap 142 pasien
13 April: tetap 142 pasien
14 April: bertambah 21 menjadi 163 pasien
15 April: bertambah 1 menjadi 164 pasien
16 April: bertambah 38 menjadi 202 pasien
17 April: bertambah 1 menjadi 203 pasien
18 April: bertambah 3 menjadi 206 pasien
19 April: bertambah 1 menjadi 207 pasien
20 April: bertambah 30 menjadi 237 pasien
21 April: bertambah 49 menjadi 286 pasien
22 April: bertambah 5 menjadi 291 pasien
Tak hanya jumlah kasus dan pasien sembuh, pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Jakarta pun masih terus bertambah.
Dalam dua pekan terakhir, tercatat selalu ada pasien positif Covid-19 yang meninggal.
Berikut trennya:
Posisi pada 10 April: 156 pasien
11 April: bertambah 12 menjadi 168 pasien
12 April: bertambah 27 menjadi 195 pasien
13 April: bertambah 14 menjadi 209 pasien
14 April: bertambah 34 menjadi 243 pasien
15 April: bertambah 3 menjadi 246 pasien
16 April: bertambah 2 menjadi 248 pasien
17 April: bertambah 2 menjadi 250 pasien
18 April: bertambah 7 menjadi 257 pasien
19 April: bertambah 35 menjadi 292 pasien
20 April: bertambah 5 menjadi 297 pasien
21 April: bertambah 8 menjadi 305 pasien
22 April: bertambah 3 menjadi 308 pasien
Melihat tren kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta, Gubernur Anies memperpanjang pelaksanaan PSBB. Perpanjangan PSBB dilakukan selama 28 hari ke depan.
"Kami putuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB. Diperpanjang 28 hari," ujar Anies.
Periode kedua PSBB akan dimulai pada 24 April sampai 22 Mei 2020.
PSBB diperpanjang setelah Pemprov DKI mendengarkan pendapat para ahli di bidang penyakit menular dan hasil diskusi Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Pada periode kedua penerapan PSBB, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan memperketat penegakan aturan.
Aparat yang berwenang akan langsung menindak para pelanggar.
Anies meminta semua pihak disiplin menaati aturan PSBB.
"Bila kita ingin agar pandemi ini cepat selesai, maka semua harus sepakat, harus kompak, untuk disiplin melaksanakannya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.