Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Larangan Mudik, Terminal Kalideres Justru Kebanjiran Warga yang Pulang Kampung

Kompas.com - 23/04/2020, 17:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kalideres, Jakarta Barat terpantau ramai saat H-1 pelarangan mudik lebaran.

Para calon penumpang yang membawa tas dan koper besar terlihat memenuhi bagian ruang tunggu terminal, Kamis (23/4/2020) siang.

Dikutip dari Wartakotalive.com, berbeda dari Rabu (22/4/2020) sore kemarin, kali ini ruang tunggu di Terminal Kalideres tampak penuh.

Baca juga: Jumlah Penumpang Melonjak Jelang Larangan Mudik, PO di Terminal Pulogebang Kewalahan

Umumnya mereka membawa tas besar dan koper-koper besar. Sejumlah bus terlihat memadati Terminal Kalideres.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengakui ada lonjakan penumpang saat H-1 pelarangan mudik yang jatuh Jumat (24/4/2020) besok.

Bahkan, beberapa penumpang ada yang sudah antre di loket tiket 30 menit sebelum terminal dibuka.

"Pagi tadi pukul 05.30 WIB sudah terlihat ada antrean penumpang di loket tiket. Padahal loket baru dibuka pukul 06.00 WIB," kata Revi ditemui di Terminal Kalideres, Kamis (23/4/2020).

Dari data jumlah penumpang yang diterimanya, hari ini terjadi kenaikan penumpang hingga 100 persen di Terminal Kalideres.

Kenaikan ini baru terjadi sejak virus corona mulai mewabah di Jakarta.

"Namun jumlahnya masih terhitung normal. Sejak pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB ada 226 penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres," jelas Revi.

Angka itu naik 100 persen ketimbang Rabu (22/4/2020) kemarin. Revi menyebut kemarin sejak pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB jumlahnya hanya mencapai 256 penumpang.

Ia mengaku sudah mengingatkan calon penumpang akan bahaya penularan Covid-19 di kampung halamannya.

Imbauan itu disampaikan lewat petugas yang keliling dan speaker terminal.

Baca juga: Imbas Larangan Mudik, KAI Batalkan Perjalanan KA Bogor-Sukabumi Mulai Besok

"Namun alasan mereka mayoritas karena korban PHK atau pedagang harian yang terdampak secara ekonomi karena wabah virus corona," jelas Revi.

Mayoritas penumpang yang mudik Kamis pagi hingga siang ini ke arah Jawa Tengah.

Namun mulai pukul 13.00 WIB, mayoritas penumpang mudik menuju arah Sumatera seperti Lampung, Palembang, dan Bengkulu.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul H-1 Larangan Mudik, Terminal Kalideres Justru Kebanjiran Warga Akan Pulang Kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com