Hari ke-14 PSBB Jakarta, Pasien Covid-19 Bertambah 107 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.506 orang hingga Kamis (23/4/2020) ini, atau hari ke-14 penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini bertambah 107 orang dibandingkan data terakhir pada Rabu kemarin, sebanyak 3.399 orang.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, dari 3.506 pasien positif Covid-19, 292 pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: 5 Kasus Kriminal Selama PSBB DKI Jakarta, Perampokan Minimarket hingga Kejahatan di Jalan

Pasien sembuh bertambah satu orang dibandingkan data pada Minggu, yakni 291 orang.

"Sebanyak 292 orang dinyatakan telah sembuh dari total 3.506 orang kasus positif," ujar Ani dalam siaran pers Pemprov DKI.

Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 316 orang, bertambah delapan orang dibandingkan data kemarin yang sebanyak 308 orang.

Kemudian, 2.010 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 888 pasien menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 9 persen. Sementara angka kesembuhan sebesar 8 persen.

"Sebanyak 889 orang menunggu hasil laboratorium," kata Ani.

Kemudian, ada pula orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Sebanyak 585 ODP, lanjut Ani, masih dipantau hingga saat ini.

"PDP sebanyak 5.228 orang, di mana 3.729 sudah pulang dari perawatan dan 1.499 masih dirawat," ucapnya.

Kamis ini merupakan hari terakhir penerapan periode pertama PSBB yang sudah berlangsung sejak 10 April 2020.

Pemprov DKI pun memperpanjang PSBB selama 28 hari atau sampai 22 Mei 2020.

PSBB diperpanjang karena kasus positif Covid-19 di Jakarta masih terus meningkat.