DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Kamis (23/4/2020).
Ada penambahan sembilan pasien positif Covid-19 dalam sehari di Depok.
Total, sudah 231 warga Depok yang terkonfirmasi terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.
Selain itu, ada kabar baik bahwa dua pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca juga: RSUD Depok Miliki Mesin PCR untuk Tes Covid-19 Awal Mei
Secara keseluruhan, sudah ada 15 pasien yang dinyatakan sembuh. Sementara pasien yang meninggal sebanyak 17 orang.
Jumlah kematian pada warga Depok yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect bertambah 2 kasus.
Total, sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, sebanyak 49 pasien tutup usia sebelum hasil tes Covid-19-nya keluar.
Sebanyak tiga orang di antaranya sudah dikonfirmasi meninggal akibat Covid-19, beberapa hari setelah mereka dimakamkan.
Baca juga: RSUD Depok Kekurangan Dokter dan Perawat Tangani Covid-19
Sisanya, 46 pasien meninggal belum kunjung didiagnosis positif atau negatif Covid-19.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalui keterangan tertulis pada Kamis malam.
Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok mencatat kenaikan 15 pasien yang sedang diawasi terkait potensi terjangkit Covid-19, menjadi 750 PDP aktif pada hari ini.
Jumlah warga Depok yang masih dipantau juga bertambah, dengan selisih 27 orang dibandingkan data Rabu (22/4/2020).
Kini, tercatat ada 1.857 ODP aktif di Depok.
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) juga naik menjadi total 805 OTG aktif per Kamis, selisih 8 angka dibandingkan kemarin.
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.
Baca juga: IDI: Depok Harusnya Lakukan 200-300 Tes Covid-19 PCR Per Hari