JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran Rp 10.776.539.140.195 (Rp 10,7 triliun) untuk penanganan Covid-19.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, anggaran yang dialokasikan Pemprov DKI paling tinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
"Rp 10 triliun lebih dialokasikan untuk Covid-19, ini adalah angka yang tertinggi dari provinsi seluruh Indonesia," ujar Tito dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) DKI Jakarta yang digelar secara online, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Solidaritas di Tengah Mirisnya Kehidupan di Pesisir Jakarta Selama Pandemi Covid-19...
Tito pun memuji langkah Pemprov DKI Jakarta yang telah melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Menurut Tito, DKI Jakarta adalah salah satu provinsi yang paling aktif dan cepat merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.
"Belanja modal pun hampir semuanya ditunda atau ditiadakan dan difokuskan pada Covid-19 serta masalah lain. Dua masalah utama DKI adalah banjir dan kemacetan," kata dia.
Tito pun berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena telah merealokasi anggaran tersebut.
"Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur DKI atas keseriusan yang dapat terlihat dari refocusing belanja-belanja yang sudah ada," ucapnya.
Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.506 orang.
Dari total pasien, 292 orang dinyatakan sembuh, sementara 316 orang meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.