JAKARTA, KOMPAS.com - RSUP Persahabatan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 masih kekurangan masker N95 untuk tenaga medis yang bertugas.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan persediaan masker N95 di RSUP Persahabatan saat ini hanya cukup untuk satu pekan.
"Kekuatan APD (Alat Pelindung Diri) kami, untuk masker bedah kami masih punya logistik yang cukup untuk satu bulan. Yang masih harus dikejar adalah masker N95, karena kami stok yang ada hanya cukup untuk tujuh hari," kata Rita dalam teleconference dengan wartawan, Kamis (23/4/2020).
Rita menambahkan bahwa untuk jenis APD lainnya, seperti gaun dan penutup kepala masih tercukupi untuk 20 hari ke depan.
Baca juga: Pasien Covid-19 Masih Bertambah, RSUP Persahabatan Tingkatkan Kapasitas Ruang Isolasi
"Untuk gaun ini karena kami banyak menerima donasi sehingga untuk masker bedah dan gaun (cover all) kami masih cukup untuk 20 hari ke depan. Jadi untuk tujuh hari ke depan, APD Rumah Sakit Persahabatan masih cukup," ujar Rita.
Sementara itu, berdasarkan data RSUP Persahabatan dari Maret-April 2020, sebanyak 414 pasien terkait Covid-19 yang sudah dirawat di RSUP persahabatan.
Dari jumlah tersebut, 205 pasien positif Covid-19, 54 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 155 pasien bukan Covid-19. Pasien bukan Covid-19 yakni pasien yang memiliki gejala Covid-19, namun setelah dites hasilnya negatif.
Baca juga: Sudah 96 Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan yang Diperbolehkan Pulang
Kemudian pasien terkait Covid-19 yang meninggal dunia yakni 76 pasien positif Covid-19 dan 12 PDP. Sedangkan, pasien yang sudah dipulangkan hingga saat ini berjumlah 96 pasien.
"Saat ini pasien yang (masih) dirawat berjumlah 54 pasien, dengan confirm (positif) Covid-19 19 pasien dan PDP 35 pasien," ujar Rita.
Diketahui, hingga Kamis kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 7.775 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 960 pasien sembuh dan 647 pasien meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.