DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warganya agar serius mengurangi aktivitas yang tak perlu di luar rumah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diharapkan sanggup menekan jumlah kasus Covid-19.
Pasalnya, situasi semakin berbahaya karena 79 persen wilayah Depok sudah masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19.
Seluruh kecamatan yang ada di Depok sudah mencatat kasus Covid-19.
"Sebaran virus Corona ini, semua kecamatan di Kota Depok sudah menjadi zona merah, dengan 50 dari 63 kelurahan menjadi zona merah virus corona," ujar Idris melalui keterangannya kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).
Baca juga: IDI: Depok Harusnya Lakukan 200-300 Tes Covid-19 PCR Per Hari
Melalui data Covid-19 yang diperbarui berkala pada situs resmi ccc-19.depok.go.id, seluruh kelurahan sudah mencatat adanya PDP Covid-19.
Namun, berbeda dari pernyataan Idris, total 53 dari 63 kelurahan sudah mencatat kasus positif Covid-19, berdasarkan data pada situs resmi ccc-19.depok.go.id yang dilihat Kompas.com, Jumat.
Nol kasus positif Covid-19 tersisa tinggal di 10 kelurahan, yakni Duren Mekar, Bojongsari Lama, Gandul, Bojong Pondok Terong, Pengasinan, Pasir Putih, Cinangka, Sawangan Lama, Leuwinanggung, Sukamaju Baru.
Tiga kategori tersisa nol kasus positif Covid-19 adalah "lain-lain", "luar Depok", dan "tidak diketahui".
Jika data ini yang jadi acuan, maka zona merah penyebaran Covid-19 di Depok sudah 84 persen.
Baca juga: RSUD Depok Miliki Mesin PCR untuk Tes Covid-19 Awal Mei
Idris mengakui bahwa kasus Covid-19 dan jumlah korban meninggal dunia terus bertambah dari waktu ke waktu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan