JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi yang menyebutkan adanya pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan keluarga RT terhadap warga yang bertanya soal bantuan sosial Pemprov DKI viral di media sosial.
Berdasarkan tangkapan layar akun facebook Rafaell Rafa yang beredar, disebutkan bahwa salah satu anggota keluarganya dipukuli dan dikeroyok oleh keluarga dari RT 006 / RW 008 Kelurahan Rawa Badak, Koja Jakarta Utara.
Disebutkan oleh akun tersebut bahwa pemukulan itu terjadi saat saudarinya bertanya kepada RT terkait bantuan sosial.
"Ditanya baik-baik soal sembako kok jadi RT-nya ngotot dan bicara kasar kepada warganya, dan ngusir warganya juga," tulis akun tersebut.
Baca juga: Cerita Perawat Pasien Covid-19, Pakai Diapers, hingga Tak Makan dan Minum 10 Jam
Dalam postingan itu juga dilampirkan foto-foto saudarinya yang mengalami luka-luka seperti bekas cakaran.
Camat Koja Ade Himawan mengkonfirmasi terkait adanya peristiwa perkelahian itu di wilayahnya.
Namun, berdasarkan informasi yang ia rangkum, peristiwa itu tak seperti yang disampaikan oleh akun Facebook tersebut.
Ade mengatakan, kejadian itu bermula ketika warga bernama Nurhayati dan Nuraini menanyakan terkait bantuan sosial dari Pemprov DKI ke RW setempat.
Dari pihak RW kemudian mengatakan bahwa terkait bantuan sudah ditangani di masing-masing RT.
Keesokan harinya, keduanya langsung menanyakan hal tersebut kepada Ibu RT 006, Imas.
Baca juga: Hampir 80 Persen Wilayah Depok Zona Merah Covid-19, Wali Kota Mohon Warga Patuh PSBB
Ade mengatakan, nama Nurhayati memang terdaftar sebagai penerima bantuan.
Namun, yang bersangkutan sudah bertahun-tahun pindah ke Bekasi, sehingga RT memutuskan untuk mengembalikan bansos tersebut ke Dinas Sosial.
"Nurhayati tidak tinggal di situ lagi, jadi dia tidak berhak menerima bantuan, dikembalikan ke Dinas Sosial," ucap Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/4/2020).
Akhirnya, karena tidak mendapat bantuan, keduanya terlibat cekcok hingga Imas meminta kedua orang itu meninggalkan lokasi.
Di tengah perjalanan, Nurhayati dan Nuraini melontarkan sumpah serapah kepada ibu RT 007. Hal itu sontak membuat anak dari Ibu RT 007 bernama Prita emosi.
"Akhirnya si Prita ribut dengan Nuraini dan Nurhayati, Prita dikeroyok oleh Nuraini dan Nurhayati," ucap Ade.
Hasil dari cekcok, Nuraini mengalami luka-luka seperti yang ada di unggahan Facebook tersebut.
Ade mengatakan, ia tak membenarkan keributan yang terjadi.
Namun, menurut Ade, apa yang dilakukan oleh Ibu Imas dengan mengembalikan bantuan sosial tersebut ke Dinsos sudah tepat karena sesuai dengan SOP yang berlaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.