DEPOK, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengimbau perusahaan-perusahaan yang masih beroperasi di Jakarta menyediakan fasilitas antar-jemput untuk pegawainya yang berdomisili di Depok.
Dadang mengatakan, hal ini sebagai alternatif kebijakan setiap perusahaan untuk melindungi kesehatan pegawainya di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, moda transportasi kereta rel listrik (KRL) yang biasanya digunakan, kini dilakukan pembatasan sehingga rentan terjadi penumpukan penumpang yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Baca juga: Hampir 80 Persen Wilayah Depok Zona Merah Covid-19, Wali Kota Mohon Warga Patuh PSBB
"Banyak kantor di Jakarta yang buka. Kami mengimbau perusahaan di Jakarta melakukan antar-jemput bagi karyawannya," jelas Dadang kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).
Ia menganggap, kebijakan ini lebih baik daripada membuat para pekerja berdesakan di stasiun-stasiun KRL.
Dadang memberi contoh inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk mengantar jemput para tenaga medis setiap hari yang menurutnya layak diterapkan secara lebih luas.
"Pemprov DKI menjemput tenaga kesehatan yang bekerja di Jakarta, setiap hari dijemput di terminal sini. Kalau itu terjadi secara masif, maka physical distancing bisa terjadi," ungkap dia.
Baca juga: Depok Telah Gunakan Rp 59 Miliar Dana APBD untuk Tangani Covid-19
Pembatasan operasional dan okupansi KRL membuat volume kendaraan di jalan raya di Depok meningkat lagi pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Padahal, Dadang yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok mencatat, terjadi tren penurunan volume kendaraan jalan raya di Depok sebanyak 11,43 persen selama tiga hari pertama PSBB.
"Kami coba lacak, ternyata lebih besar dikarenakan peralihan moda dari KRL. Antrean yang cukup panjang beralih ke kendaraan pribadi, sehingga kendaraan pribadi meningkat saat ini," tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.