JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (24/4/2020). Umat Islam di Indonesia pun sudah mulai menjalankan ibadah puasa.
Namun, Ramadhan kali ini akan sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, karena bertepatan dengan mewabahnya Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.
Banyak kegiatan keagamaan dan tradisi Ramadhan yang tidak bisa dilakukan akibat dibatasinya aktivitas masyarakat demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Salah satunya adalah masyarakat diminta untuk tidak melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid, dan menggantinya dengan mengerjakannya di rumah masing-masing.
Baca juga: Cegah Covid-19, Imam Besar Istiqlal Imbau Umat Lakukan Shalat Tarawih di Rumah
Selama masa pandemi Covid-19, seluruh kegiatan keagamaan dan peribadahan di tempat ibadah ditiadakan guna mencegah kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan.
Kegiatan lain yang juga sering dilakukan masyarakat pada bulan Ramadhan adalah buka puasa bersama di luar rumah bersama teman atau keluarga.
Namun, pada tahun ini kegiatan itu tidak bisa dilakukan karena banyaknya tempat usaha yang tutup sementara.
Penjual makanan atau minuman yang masih beroperasi juga tidak perbolehkan menerima pelanggan yang makan di tempat.
Kemudian, tradisi berziarah dan berpergian sambil menunggu waktu berbuka puasa juga diimbau untuk tidak dilakukan selama pandemi Covid-19.
Sementara untuk mudik pemerintah sudah resmi melarang aktivitas tersebut guna mencegah perluasan penyebaran Covid-19 dí berbagai daerah.
Terkait hal itu, Desy (30), seorang warga Depok, mengaku setuju dengan tidak gelarnya shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid.
Dia berpandangan bahwa hal itu menjadi langkah yang baik untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Ramadhan pada Saat Pandemi, Pedagang Dodol Pun Sepi Pesanan
"Karena kita enggak tahu kan pas tarawih di masjid itu ada yang positif atau enggak. Karena memang bisa tarawih di rumah, ya mending di rumah dulu aja," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/4/2020).
Dia juga tidak mempermasalahkan tradisi buka puasa bersama teman atau keluarga yang mungkin tidak bisa dilaksanakan.
Desy mengaku, dia dan keluarga telah mengurungkan niat berziarah ke makam keluarga selama masa pandemi.