JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama penerapan larangan mudik, Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan masih beroperasi, Jumat (24/4/2020).
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, mulai hari ini, layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah tidak tersedia di Terminal Terpadu Pulo Gebang selama penerapan larangan mudik.
Kendati demikian, layan bus dalam kota dan fasilitas pertokoan di dalam terminal masih beroperasi.
"Untuk pelayanan bus AKAP sudah tidak melayani, hanya bus dalam kota kaya Transjakarta (masih beroperasi) dan kios-kios jualan makanan, kopi dan pakaian," kata Bernad kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Viral Informasi RT Pukuli Warga yang Tanya soal Bansos, Ini Klarifikasi Camat Koja
Bernad menambahkan, meski larangan mudik sudah diterapkan, sejumlah calon penumpang masih ada yang berdatangan ke terminal.
Namun, petugas langsung memberikan pengarahan terkait penerapan larangan mudik kepada calon pemudik tersebut.
"Ada paling satu dua orang yang belum tahu (larangan mudik). Petugas kita jaga juga di pintu-pintu masuk tapi kan tidak bisa dilayani karena tidak ada busnya," ujar Bernad.
Hal sama juga terjadi di Terminal Bus Kampung Rambutan.
Baca juga: Polisi Tembak Mati Seorang Tahanan Polsek Kalideres yang Kabur
Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni mengatakan, pihaknya juga hanya melayani bus dalam kota, seperti Transjakarta. Sedangkan untuk bus AKAP sudah tidak ada yang beroperasi.
"Sekarang sudah tidak ada layanan bus AKAP, cuma layanan bus dalam kota, seperti Transjakarta," ujar Made.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan