Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 24 April di Depok: Pasien Sembuh Bertambah 7 dalam Sehari, Lampaui Angka Kematian

Kompas.com - 24/04/2020, 19:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Jumat (24/4/2020).

Terdapat penambahan 8 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari di Depok.

Satu di antaranya merupakan suspect yang sudah meninggal, tapi baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.

Total, sudah 239 warga Depok yang terkonfirmasi terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.

Baca juga: Jumlah Pemudik dari Terminal Jatijajar Depok Melonjak 2 Hari Sebelum Larangan Mudik Berlaku

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh meningkat tajam dalam sehari, yakni 7 orang.

Dengan ini, angka kesembuhan Covid-19 di Depok untuk pertama kalinya melampaui angka kematian sejak Minggu (12/4/2020), dengan 22 pasien sembuh.

Namun, bukan berarti situasi pandemi Covid-19 di Depok mereda. Pasalnya, 53 dari total 63 kelurahan di Kota Depok sudah terjangkit virus mematikan ini.

Sementara itu, tercatat penambahan 1 angka kematian hari ini, yakni suspect meninggal yang baru diketahui positif Covid-19 hari ini.

Dengan begitu, total sudah 18 pasien meninggal akibat Covid-19 di Depok.

Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok mencatat kenaikan 14 pasien yang sedang diawasi terkait potensi terjangkit Covid-19, menjadi 764 PDP aktif pada hari ini.

Jumlah warga Depok yang masih dipantau juga bertambah 5 orang dibandingkan data Kamis (23/4/2020).

Kini, tercatat ada 1.862 ODP aktif di Depok.

Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) juga bertambah, dengan selisih 13 orang.

Kini, total 818 OTG aktif dipantau di Kota Depok.

Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com